Header art by Hotaru Takana
edited by me
edited by me
Posted by : Shika_ichi
Minggu, 22 September 2013
nemu ini...jadi share...yang masih bingung atau belum tau dengan istilah-istilah dari jepang hayo siapa.. =w=)/ <--sendirinya belum="" br="" juga="" lak="" tau="">--sendirinya>
NIJIKON ~
Orang yang memiliki kecenderungan untuk menyukai/mencintai karakter/tokoh 2D (anime, manga, kartun, game, dsb) disebut juga dengan 'Nijikon'.
Nijikon
Orang yang memiliki kecenderungan untuk menyukai/mencintai karakter/tokoh 2D (anime, manga, kartun, game, dsb) disebut juga dengan 'Nijikon'.
Nijikon
Nijikon (二次コン, Nijikon?) adalah istilah slang dalam bahasa Jepang yang
digunakan untuk merujuk orang yang hanya tertarik atau terobsesi dengan wujud
dua dimensional berupa karakter anime, manga, dan permainan video, yang umumnya
dipresentasikan di atas kertas atau layar, beserta figur boneka dari karakter
tersebut. Istilah ini merupakan singkatan dari istilah Nijigen kompurekkusu (二次元コンプレックス,
Nijigen kompurekkusu? 2-dimension complex).
Otaku yang terobsesi kepada salah satu atau lebih karakter dalam anime, manga, atau permainan video menyebut diri mereka sebagai Nijigen Otaku (Niji Ota) atau Otaku penggemar 2 dimensi. Sebaliknya, Otaku sendiri tidak pernah mengaku dirinya menderita Nijikon.
Pada kasus yang serius, laki-laki penderita Nijikon hanya memiliki rasa cinta kepada karakter perempuan dalam anime, manga, atau permainan video. Pada pria maupun wanita penderita Nijikon, minat seksual terhadap manusia lawan jenis atau kehidupan nyata sudah tidak ada lagi.
Nijikon lebih banyak ditemukan pada kalangan Cowo. Cowo cenderung lebih mudah 'terserang' nijikon, mengingat nafsu Cowo terhadap Cewe lebih besar ketimbang sebaliknya.
Selain itu, di pasaran anime/manga shonen[1] dan seinen[2] (yang biasanya melibatkan chara Cewe yang good-looking atau 'moe'[3]) lebih banyak daripada anime/manga shojo[4] dan josei[5]. Bishojo game[6] pun jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang bishonen game[7].
Cowo nijikon cenderung lebih menggemari anime/manga 'moe', seperti K-On!, Lucky Star, Shakugan no Shana, Suzumiya Haruhi no Yuutsu, CLANNAD, Hayate no Gotoku!, dan sebagainya, daripada anime/manga 'mainstream' semacam Naruto, Bleach, One Piece, Full Metal Alchemist, atau Death Note.
Adapun ciri-ciri (yang bisa terlihat) Cowo nijikon stadium menengah ke atas adalah sebagai berikut:
1. Mengaku waifu (istri, Red.) pada salah satu tokoh anime/manga. Atau 'poligami' dengan membuat semacam harem[8] terhadap beberapa tokoh anime/manga (hal seperti ini biasanya ditemukan di forum-forum anime/manga).
2. Cenderung kurang berselera atau bahkan tidak tertarik apabila 'ditawari' Cewe 3D (Cewe real, Red.). Sebagian dari mereka bahkan mengaku hanya menyukai Cewe 2D (Cewe dalam anime/manga, Red.).
3. Rela menghabiskan uangnya untuk membeli merchandise yang berkaitan dengan tokoh anime favoritnya tersebut, biasanya yang dibeli adalah figurine, poster, manga/komik, artbook, t-shirt, dsb.
4. Menghabiskan waktunya untuk menonton anime, membaca manga, atau memainkan game-game bishoujo/dating-sim/hentai; cenderung kurang bersosialisasi di real (hikkikomori). Kalaupun bersosialisasi mungkin hanya sekitar penggemar anime/manga saja, atau dengan orang-orang yang satu minat dengannya.
5. Biasanya masih jomblo.
Nijikon jarang sekali ditemukan pada kalangan Cewe, mengingat Cewe kebanyakan lebih menggemari drama-drama Korea/Jepang yang kebanyakan diantaranya melibatkan Cowo-Cowo ganteng[9].
Namun kalaupun ada kalangan Cewe yang Nijikon, ciri-cirinya sendiri tidak berbeda jauh dengan Cowo nijikon.
Ciri-cirinya (yang bisa terlihat) antara lain:
1. Mengubah namanya dengan menghubungkan nama realnya dengan tokoh anime favoritnya, misalnya nama realnya adalah Ayu, tokoh favoritnya adalah Lelouch Lamperouge/Lelouch vi Britannia (Code Geass). Maka ia mengubah namanya menjadi Ayu Lamperouge atau Ayu vi Britannia (atau bahkan mengubah namanya menjadi nama yang berbau Jepang, dalam kasus ini menjadi Ayumi[10], misalnya).
2. Memasang foto tokoh anime/manga favoritnya di situs-situs jaringan sosial (facebook, Friendster) sebagai primary atau sebagai avatar/siggy forum; biasanya ditambahi embel-embel yang menyatakan kecintaan terhadap tokoh tersebut ataupun sebagainya.
3. Mengaku-ngaku sebagai suami dari tokoh anime/manga favorit yang bersangkutan. Berkaitan dengan poin nomor 1 diatas.
[1] Anime/manga shonen, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja (Cowo) berusia sekitar 12-18 tahun.
[2] Anime/manga seinen, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja-dewasa keatas (Pria), berusia sekitar 18-40 tahun.
[3] Moe dapat diartikan sebagai 'cakep', 'imut', ataupun mengarah ke good-looking. Kalau Bahasa Indonesianya mungkin "Ihh lucuuuuu...!!! <3 br=""> [4] Anime/manga shojo, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja (Cewe) berusia sekitar 12-18 tahun.
[5] Anime/manga josei, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja-dewasa keatas (Wanita), berusia sekitar 18-40 tahun.
[6] Meliputi game-game hentai/adult game, dating-sim, ataupun genre lainnya; intinya tokoh dalam game tersebut kebanyakan adalah Cewe-Cewe cakep/moe.
[7] Seperti bishojo game, hanya saja melibatkan Cowo-Cowo ganteng. Biasanya game dengan embel-embel 'for girls'
[8] Harem dalam pengertian genre, maksudnya genre anime/manga/game yang berupa seorang tokoh Cowo yang dikelilingi oleh banyak tokoh Cewe.
[9] Contohnya Boys Before Flowers, Full House, Princess Hours, dsb; meliputi juga acara-acara tv show/video clip yang bisa dilihat di YouTube, tentunya meliputi Cowo-Cowo ganteng. Contohnya video clip SorrySorry-nya Super Junior.
[10] Nama Ayu bisa di-nippon-isasi atau di-kawaii-isasi menjadi Ayumi, Ayuko, dan Ayu-Ayu yang lain; yang penting ada 'Ayu' nya! FYI, Ayu juga merupakan nama tokoh protagonis dari anime/visual novel Kanon yaitu Ayu Tsukimiya.
============================== ==================== =======
HIKKIKOMORI ~
Hikikomori [ひきこもり or 引き籠もり], mungkin secara bahasa diartikan sebagai 'terisolasi', merupakan salah satu istilah dalam bahasa Jepang yang berarti seseorang yang memilih untuk mengisolasi diri (menghindarkan diri) dari kehidupan sosial (kehidupan luar) dan memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk diam di rumah; kalaupun ke luar rumah hanya seperlunya saja, misalnya membeli makanan atau mengambil koran.
Penyebab hikkikomori biasanya beragam, dari mulai ketidakmampuan diri untuk berinteraksi dengan dunia luar hingga karena trauma dengan suatu kejadian di luar rumah (misalnya trauma kecelakaan). Oleh karena itu sebenarnya hikkikomori memerlukan bimbingan secara psikis.
Istilah hikkikomori sebenarnya bersifat umum dan tidak terbatas hanya pada anime/manga saja. Namun karena ini adalah AMH
Dalam anime/manga, contoh hikkikomori diantaranya adalah Takumi Nishijo (Chaos;Head) dan Nagi Sanzenin (Hayate no Gotoku!)
referensi Wikipedia, dengan terjemahan, pengubahan, dan penjelasan ulang semampunya dan seperlunya
============================== ==================== =======
OTAKU ~
Otaku [おたく] adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi (terobsesi dengan hobinya), namun juga bisa berarti kata ganti orang kedua yang paling sopan dalam bahasa Jepang baku, setara dengan kata "Anda" dalam bahasa Indonesia.
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku. Intinya, untuk saat ini, istilah otaku identik dengan penggemar anime/manga dan cenderung mengikuti hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut setiap musimnya.
Ciri-ciri yang mencolok dari seorang otaku diantaranya adalah mengoleksi figure dari tokoh-tokoh anime/manga favoritnya, mengikuti cosplay, dan memiliki koleksi merchandise anime/manga yang relatif banyak.
Di Jepang sendiri, isitlah otaku sebenarnya memiliki konotasi negatif karena kebiasaan orang-orang yang di sebut otaku tersebut cenderung aneh dan berbeda dengan orang pada umumnya, serta kurang bisa dimengerti oleh masyarakat umum.
Selain itu juga karena adanya sejumlah kasus kriminal yang melibatkan otaku, seperti kasus pembunuhan dan pemerkosaan.
PM Taro Aso (perdana menteri Jepang yang sekarang) adalah seorang otaku, terlihat dari kegemarannya terhadap anime dan manga Rozen Maiden.
referensi Wikipedia, dengan terjemahan, pengubahan, dan penjelasan ulang semampunya dan seperlunya juga
============================== ==================== ======
PERBEDAAN ANTARA NIJIKON, HIKKIKOMORI, DAN OTAKU
Istilah 'otaku' lebih bersifat umum terhadap mereka yang terobsesi anime/manga, sementara nijikon dan hikkikomori itu lebih spesifik.
Dalam kasus ini, istilah 'nijikon' mengarah ke kalangan yang memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai karakter/tokoh (manusia) 2d (dalam anime/manga, Red.), daripada manusia asli (real).
Sementara 'hikkikomori' mengarah ke kalangan yang memiliki kecenderungan untuk menghindarkan diri dari kehidupan sosial (kehidupan luar) dengan memilih untuk menghabiskan waktu berdiam diri di rumah dengan menonton anime, atau membaca manga, atau bermain game.
Tidak semua otaku itu nijikon atau hikkikomori.3>
Otaku yang terobsesi kepada salah satu atau lebih karakter dalam anime, manga, atau permainan video menyebut diri mereka sebagai Nijigen Otaku (Niji Ota) atau Otaku penggemar 2 dimensi. Sebaliknya, Otaku sendiri tidak pernah mengaku dirinya menderita Nijikon.
Pada kasus yang serius, laki-laki penderita Nijikon hanya memiliki rasa cinta kepada karakter perempuan dalam anime, manga, atau permainan video. Pada pria maupun wanita penderita Nijikon, minat seksual terhadap manusia lawan jenis atau kehidupan nyata sudah tidak ada lagi.
Nijikon lebih banyak ditemukan pada kalangan Cowo. Cowo cenderung lebih mudah 'terserang' nijikon, mengingat nafsu Cowo terhadap Cewe lebih besar ketimbang sebaliknya.
Selain itu, di pasaran anime/manga shonen[1] dan seinen[2] (yang biasanya melibatkan chara Cewe yang good-looking atau 'moe'[3]) lebih banyak daripada anime/manga shojo[4] dan josei[5]. Bishojo game[6] pun jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang bishonen game[7].
Cowo nijikon cenderung lebih menggemari anime/manga 'moe', seperti K-On!, Lucky Star, Shakugan no Shana, Suzumiya Haruhi no Yuutsu, CLANNAD, Hayate no Gotoku!, dan sebagainya, daripada anime/manga 'mainstream' semacam Naruto, Bleach, One Piece, Full Metal Alchemist, atau Death Note.
Adapun ciri-ciri (yang bisa terlihat) Cowo nijikon stadium menengah ke atas adalah sebagai berikut:
1. Mengaku waifu (istri, Red.) pada salah satu tokoh anime/manga. Atau 'poligami' dengan membuat semacam harem[8] terhadap beberapa tokoh anime/manga (hal seperti ini biasanya ditemukan di forum-forum anime/manga).
2. Cenderung kurang berselera atau bahkan tidak tertarik apabila 'ditawari' Cewe 3D (Cewe real, Red.). Sebagian dari mereka bahkan mengaku hanya menyukai Cewe 2D (Cewe dalam anime/manga, Red.).
3. Rela menghabiskan uangnya untuk membeli merchandise yang berkaitan dengan tokoh anime favoritnya tersebut, biasanya yang dibeli adalah figurine, poster, manga/komik, artbook, t-shirt, dsb.
4. Menghabiskan waktunya untuk menonton anime, membaca manga, atau memainkan game-game bishoujo/dating-sim/hentai; cenderung kurang bersosialisasi di real (hikkikomori). Kalaupun bersosialisasi mungkin hanya sekitar penggemar anime/manga saja, atau dengan orang-orang yang satu minat dengannya.
5. Biasanya masih jomblo.
Nijikon jarang sekali ditemukan pada kalangan Cewe, mengingat Cewe kebanyakan lebih menggemari drama-drama Korea/Jepang yang kebanyakan diantaranya melibatkan Cowo-Cowo ganteng[9].
Namun kalaupun ada kalangan Cewe yang Nijikon, ciri-cirinya sendiri tidak berbeda jauh dengan Cowo nijikon.
Ciri-cirinya (yang bisa terlihat) antara lain:
1. Mengubah namanya dengan menghubungkan nama realnya dengan tokoh anime favoritnya, misalnya nama realnya adalah Ayu, tokoh favoritnya adalah Lelouch Lamperouge/Lelouch vi Britannia (Code Geass). Maka ia mengubah namanya menjadi Ayu Lamperouge atau Ayu vi Britannia (atau bahkan mengubah namanya menjadi nama yang berbau Jepang, dalam kasus ini menjadi Ayumi[10], misalnya).
2. Memasang foto tokoh anime/manga favoritnya di situs-situs jaringan sosial (facebook, Friendster) sebagai primary atau sebagai avatar/siggy forum; biasanya ditambahi embel-embel yang menyatakan kecintaan terhadap tokoh tersebut ataupun sebagainya.
3. Mengaku-ngaku sebagai suami dari tokoh anime/manga favorit yang bersangkutan. Berkaitan dengan poin nomor 1 diatas.
[1] Anime/manga shonen, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja (Cowo) berusia sekitar 12-18 tahun.
[2] Anime/manga seinen, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja-dewasa keatas (Pria), berusia sekitar 18-40 tahun.
[3] Moe dapat diartikan sebagai 'cakep', 'imut', ataupun mengarah ke good-looking. Kalau Bahasa Indonesianya mungkin "Ihh lucuuuuu...!!! <3 br=""> [4] Anime/manga shojo, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja (Cewe) berusia sekitar 12-18 tahun.
[5] Anime/manga josei, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja-dewasa keatas (Wanita), berusia sekitar 18-40 tahun.
[6] Meliputi game-game hentai/adult game, dating-sim, ataupun genre lainnya; intinya tokoh dalam game tersebut kebanyakan adalah Cewe-Cewe cakep/moe.
[7] Seperti bishojo game, hanya saja melibatkan Cowo-Cowo ganteng. Biasanya game dengan embel-embel 'for girls'
[8] Harem dalam pengertian genre, maksudnya genre anime/manga/game yang berupa seorang tokoh Cowo yang dikelilingi oleh banyak tokoh Cewe.
[9] Contohnya Boys Before Flowers, Full House, Princess Hours, dsb; meliputi juga acara-acara tv show/video clip yang bisa dilihat di YouTube, tentunya meliputi Cowo-Cowo ganteng. Contohnya video clip SorrySorry-nya Super Junior.
[10] Nama Ayu bisa di-nippon-isasi atau di-kawaii-isasi menjadi Ayumi, Ayuko, dan Ayu-Ayu yang lain; yang penting ada 'Ayu' nya! FYI, Ayu juga merupakan nama tokoh protagonis dari anime/visual novel Kanon yaitu Ayu Tsukimiya.
============================== ==================== =======
HIKKIKOMORI ~
Hikikomori [ひきこもり or 引き籠もり], mungkin secara bahasa diartikan sebagai 'terisolasi', merupakan salah satu istilah dalam bahasa Jepang yang berarti seseorang yang memilih untuk mengisolasi diri (menghindarkan diri) dari kehidupan sosial (kehidupan luar) dan memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk diam di rumah; kalaupun ke luar rumah hanya seperlunya saja, misalnya membeli makanan atau mengambil koran.
Penyebab hikkikomori biasanya beragam, dari mulai ketidakmampuan diri untuk berinteraksi dengan dunia luar hingga karena trauma dengan suatu kejadian di luar rumah (misalnya trauma kecelakaan). Oleh karena itu sebenarnya hikkikomori memerlukan bimbingan secara psikis.
Istilah hikkikomori sebenarnya bersifat umum dan tidak terbatas hanya pada anime/manga saja. Namun karena ini adalah AMH
Dalam anime/manga, contoh hikkikomori diantaranya adalah Takumi Nishijo (Chaos;Head) dan Nagi Sanzenin (Hayate no Gotoku!)
referensi Wikipedia, dengan terjemahan, pengubahan, dan penjelasan ulang semampunya dan seperlunya
============================== ==================== =======
OTAKU ~
Otaku [おたく] adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi (terobsesi dengan hobinya), namun juga bisa berarti kata ganti orang kedua yang paling sopan dalam bahasa Jepang baku, setara dengan kata "Anda" dalam bahasa Indonesia.
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku. Intinya, untuk saat ini, istilah otaku identik dengan penggemar anime/manga dan cenderung mengikuti hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut setiap musimnya.
Ciri-ciri yang mencolok dari seorang otaku diantaranya adalah mengoleksi figure dari tokoh-tokoh anime/manga favoritnya, mengikuti cosplay, dan memiliki koleksi merchandise anime/manga yang relatif banyak.
Di Jepang sendiri, isitlah otaku sebenarnya memiliki konotasi negatif karena kebiasaan orang-orang yang di sebut otaku tersebut cenderung aneh dan berbeda dengan orang pada umumnya, serta kurang bisa dimengerti oleh masyarakat umum.
Selain itu juga karena adanya sejumlah kasus kriminal yang melibatkan otaku, seperti kasus pembunuhan dan pemerkosaan.
PM Taro Aso (perdana menteri Jepang yang sekarang) adalah seorang otaku, terlihat dari kegemarannya terhadap anime dan manga Rozen Maiden.
referensi Wikipedia, dengan terjemahan, pengubahan, dan penjelasan ulang semampunya dan seperlunya juga
============================== ==================== ======
PERBEDAAN ANTARA NIJIKON, HIKKIKOMORI, DAN OTAKU
Istilah 'otaku' lebih bersifat umum terhadap mereka yang terobsesi anime/manga, sementara nijikon dan hikkikomori itu lebih spesifik.
Dalam kasus ini, istilah 'nijikon' mengarah ke kalangan yang memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai karakter/tokoh (manusia) 2d (dalam anime/manga, Red.), daripada manusia asli (real).
Sementara 'hikkikomori' mengarah ke kalangan yang memiliki kecenderungan untuk menghindarkan diri dari kehidupan sosial (kehidupan luar) dengan memilih untuk menghabiskan waktu berdiam diri di rumah dengan menonton anime, atau membaca manga, atau bermain game.
Tidak semua otaku itu nijikon atau hikkikomori.3>
Sumber : https://www.facebook.com/groups/173171559002/doc/10150356565364003/